Cendrawasih terkenal karena bentuknya yang sangat cantik. Karena kecantikannya, orang menjulukinya sebagai burung surga (paradise bird). Burung ini tersebar di wilayah Indonesia bagian Timur (Papua Nugini dan Australia).
Burung ini berasal dari keluarga Paradisaeidae
dan terdiri dari 43 spesies, sekitar 30 spesies di antaranya berada di
Indonesia. Semuanya memiliki warna dan bentuk bulu-bulu yang indah.
Spesies Cendrawasih itu di antaranya adalah Cendrawasih Rumbai Merah (Paradisea apoda raggiana), Cendrawasih Biru (Paradisea rudolphi) dan Cendrawasih 12 kawat (Seleucidis melanoleuca).
Banyak Diburu
Salah
satu pulau tempat tinggal Cendrawasih di Indonesia adalah Papua.
Penduduk asli pulai itu menggunakan bulu Cendrawasih sebagai hiasan dan
keperluan ritual tertentu.
Bulu
Cendrawasih juga diminati orang Eropa pada akhir abad ke-19. Hingga
kini, masih ada orang yang memburu burung Cendrawasih dan
menyeludupkannya keluar Indonesia.
Bulu indah Cendrawasih hanya dimiliki oleh si jantan. Bulu indah itu digunakan untuk menarik perhatian si betina, pasangannya.
Pada
Spesies Cendrawasih Biru, atraksi yang dilakukan ialah
menggelantungkan terbalik sambil memekarkan bulu-bulunya. Pita hitam
yang berada di dadanya juga akan menggembung dan mengecil untuk menarik
perhatian si betina.
Fakta Menarik
-
Kebanyakan burung Cendrawasih berganti-ganti pasangan. Namun, ada
jenis Cendrawasih yang setia hanya pada satu pasangan, yaitu genus Paradigalla.
Hewan dari Benua Australia, Papua Nugini, dan Indonesia ini juga menjadi sebuah nama tarian dari Bali bernama Cendrawasih. Mau melihatnya secara langsung???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar